Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa. ANTARA/HO-Humas Pemkab Badung
Badung, Bali (ANTARA) – Perumda Tirta Mangutama Kabupaten Badung, Bali bersama PT Pipa Ticini Bali menyepakati proyek strategis optimalisasi jaringan distribusi air minum dengan skema kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha model "Build-Transfer-Operate".
“Kerja sama ini merupakan langkah awal dari upaya PDAM dalam pemenuhan kebutuhan air di Badung Selatan. Kami berkomitmen untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat khususnya ketersediaan air bersih ini,” ujar Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dalam keterangannya di Mangupura, Kabupaten Badung, Kamis.
Ia mengatakan proyek tersebut sebagai upaya konkret pemenuhan pelayanan dasar sekaligus menopang keberlanjutan pariwisata.
Menurut dia, keberadaan jaringan baru diharapkan mampu memperkuat suplai air ke kawasan paling padat dan kritis.
“Dengan adanya kerja sama ini kami mulai melangkah untuk pemasangan jaringan perpipaan dari Estuary Dam yang direncanakan akan dipasang hingga ke Nusa Dua,” kata dia.
Bupati Adi Arnawa menjelaskan, dengan adanya jaringan khusus di bawah laut menuju Nusa Dua, suplai air ke wilayah Badung Selatan diharapkan semakin bertambah.
“Sehingga kebutuhan air masyarakat di wilayah Badung Selatan dapat terpenuhi paling tidak untuk jangka waktu lima tahun ke depan,” kata dia.
Baca juga: Pembangunan SPAM Palukahan Taban 3 Padang peroleh alokasi Rp75 miliar
Ia mengungkapkan saat ini penting untuk diversifikasi sumber air karena wilayah Badung sebagai pusat pariwisata di Bali menghadapi tantangan terkait keterbatasan air permukaan dan peningkatan kebutuhan air bersih seiring pesatnya pembangunan.
Dalam konteks tersebut, menurut Bupati Adi Arnawa, desalinasi atau pengolahan air laut menjadi air minum dipandang sebagai salah satu solusi strategis jangka panjang.
“Saat ini kami masih memanfaatkan air permukaan yang ketersediaannya sangat terbatas. Oleh karena itu, saya minta dilakukan diversifikasi dengan memanfaatkan air laut, agar tidak lagi kewalahan dalam memenuhi kebutuhan air, baik untuk masyarakat umum maupun untuk sektor pariwisata,” ungkap dia.
Pada kerja sama tersebut pipa akan dipasang melewati jalan tol, terowongan, laut, dan infrastruktur lain termasuk dengan Pertamina, PLN, dan Telkom.
Nantinya PT Pipa Ticini Bali akan menanggung seluruh pendanaan bernilai Rp108,84 miliar yang terdiri atas biaya pembangunan (capex) dan biaya operasional tanpa membebani APBD.
Sebagai kompensasi, perusahaan akan memperoleh pengembalian investasi melalui tarif jasa distribusi air minum. Target pengembalian investasi ditetapkan selama dua tahun, dengan proyeksi distribusi mencapai 21,77 juta meter kubik.
Selanjutnya seluruh aset yang dibangun akan dialihkan ke Perumda Tirta Mangutama setelah masa transfer dan operasional tetap dikelola PT Pipa Ticini Bali hingga pengembalian modal selesai.
Baca juga: Kementerian PU perbaiki SPAM Padang yang rusak akibat gempa 2009Baca juga: PDAM Semarang jamin pasok air bersih terjaga tak terkait temuan mayat
Pewarta: Fikri Yusuf/Rolandus NampuEditor: Riza Mulyadi Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.