Perwakilan BPJPH dan Kementerian UMKM RI berfoto bersama para pegiat usaha dan komunitas halal. (ANTARA/HO-BPJPH)
Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan mengajak komunitas halal Indonesia untuk meningkatkan kinerjanya dalam mendampingi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mendapatkan sertifikasi halal.
“Kita harus menjaga iklim usaha para pegiat usaha mikro kecil, menengah, besar yang telah kita bantu sertifikat halal itu, kita memiliki kewajiban moral untuk itu,” kata Haikal dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, Haikal mengatakan bahwa ekosistem layanan sertifikasi halal saat ini diperkuat dengan adanya ratusan ribu SDM halal.
Di antaranya, terdapat 99.633 orang Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang berada di bawah 323 Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H).
Selain itu, terdapat pula lebih dari 1.000 auditor halal di bawah 107 Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) baik pratama maupun utama, serta sebanyak 92 Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN).
Dalam memastikan proses produk halal, Haikal mengatakan pelaku usaha juga dibantu oleh 20.392 orang penyelia halal.
“Selain itu masih ada juga juru sembelih halal, chef halal, akademisi dan pakar halal dan lain sebagainya,” ujar Haikal.
“Mari kita gerakkan ekosistem halal kita dalam menjaga persatuan bangsa, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” imbuhnya.
Di sisi lain, Haikal juga meminta mereka yang terlibat dalam komunitas halal Indonesia untuk menjadi teladan di tengah masyarakat dalam menjaga persatuan bangsa.
Menurut dia, peran komunitas halal dalam merawat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika masyarakat yang ada sangatlah penting, agar ekosistem halal nasional tetap kondusif dan terus produktif.
“Untuk itu, terutama kepada para Pendamping Proses Produk Halal, ayo ikut aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut menenangkan situasi, sehingga tercipta iklim yang kondusif, bagi ekosistem halal kita terutama bagi para pegiat usaha mikro kecil kita di seluruh Tanah Air,” ujar Haikal.
Baca juga: BPJPH nilai “halal expert” dapat menjadi opsi profesi masa depan
Baca juga: BPJPH pacu kesiapan sektor nonpangan soal kewajiban sertifikasi halal
Pewarta: Arnidhya Nur ZhafiraEditor: Evi Ratnawati Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
